Hindari Rem Blong Ketika Berkendara, Dengan Melakukan 2 Tips yang Sangat Mudah ini.


Ada banyak sekali cairan penting yang ada dalam kendaraan, mulai dari air radiator, oli mesin, minyak kopling, minyak rem dan masih banyak lagi yang tidak bisa Admin sebutkan satu per satu. Karena pada kesempatan kali ini Admin akan lebih berfokus membahas soal minyak rem.

Minyak rem sendiri merupakan komponen yang penting dalam sebuah kendaraan karena berhubungan langsung dengan keselamatan para penumpang didalamnya. Berbeda dengan air radiator yang apabila gagal menjalankan fungsinya, pengendara bisa diingatkan melalui lampu indikator yang menyala pada dashboard.

Begitu pula jika oli mesin yang gagal menjalankan fungsinya, pengendara masih bisa diingatkan juga oleh lampu indikator oli yang menyala. Namun, bagaimana jika minyak rem yang gagal menjalankan fungsinya, apakah ada lampu indikator yang menyala untuk mengingatkan?

Padahal minyak rem merupakan salah satu komponen penting dalam berkendara, sebab jika minyak rem gagal menjalankan tugasnya akan berakibat pada rem blong dan tentu saja hal ini berakibat langsung dengan keselamatan dan nyawa para penumpang di dalamnya.

Oleh karena itu, untuk menghindari rem blong ketika kalian semua berkendara dijalan, ada baiknya bila kalian melakukan beberapa tips ini demi keselamatan kalian semua ketika berkendara.

1. Ganti minyak rem dalam jangka waktu 2 tahun atau ketika kendaraan sudah menempuh jarak sejauh 20.000 km.


Stanley Tjhie selaku Business Direktur PT. Laris Chandra yang merupakan importir minyak rem STP di Indonesia mengatakan jika minyak rem sebaiknya sudah harus diganti dalam jangka waktu 2 tahun, atau jika belum 2 tahun mobil sudah menempuh jarak sejauh 20.000 km maka minyak rem wajib diganti.

"Mana yang lebih dulu sampai saja, waktu atau jaraknya. Biasanya 3 persen minyak rem sudah bercampur air dan ini tidak baik untuk pengereman yang bisa menghambat sistem kerja rem," kata Stanley.

Saran dari Admin nih buat pembaca semuanya, jangan malas untuk mengganti minyak rem setelah jangka waktu 2 tahun pemakaian kendaraan, atau setelah kendaraan menempuh perjalanan sejauh 20.000 km. Karena telat mengganti minyak rem bisa membuat rem blong dan keselamatan kalian semuanya jelas menjadi taruhan-nya.

2. Gunakan minyak rem yang memiliki kandungan unsur activ-gard.


Tips kedua jangan sembarang memilih minyak rem, sebisa mungkin gunakan minyak rem yang memiliki kandungan unsur Activ Gard. Activ Gard sendiri berfungsi untuk menjaga dan melindungi seal karet di sistem rem agar tidak mudah retas sehingga rem jadi lebih awet. Selain itu, unsur Activ Gard ini juga mampu melindungi komponen logam dari karat dan korosi pada sistem rem.

Fungsi lain dari activ gard yang tidak kalah penting adalah untuk melindungi pipa kapiler sistem rem dari hambatan akibat pembentukan endapan karena oksidasi sehingga melancarkan sirkulasi minyak rem. Bahkan dapat mengikat unsur air akibat kelembaban udara di dalam sistem rem sehingga tidak menyebabkan oksidasi dan menghindari rem blong akibat angin palsu.

Saran dari Admin buat pembaca semuanya supaya lebih teliti dan berhati-hati dalam memilih minyak rem, jangan asal sembarangan beli minyak rem karena demi keselamatan kalian semua untuk sementara kesampingkan dulu soal biaya itu juga demi keselamatan kalian dan seluruh keluarga kalian.