Ini Dia Motor Custom Termahal di IIMS 2018, Harganya Lebih Mahal Dari 3 Unit Xpander

Jika para pembaca setia UC News pecinta dunia otomotif roda dua semuanya berkunjung ke ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, jangan lupa untuk mampir di both Innovative and Creative Automotive Society. Karena di both ini UCers semua bisa melihat belasan motor custom keren serta motor Choper milik pak Presiden Jokowi dipamerkan.

Dari belasan motor custom yang dipamerkan pada both ini, tentu saja ada 1 motor yang memiliki harga paling mahal diantara motor lainnya. Dan motor itu adalah motor custom bergaya pro street milik modifikator asal kota Bandung bernama Sinyo Ari, yang tercatat menjadi motor custom termahal di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.


Berdasarkan pengakuan Sinyo Ari, motor custom miliknya ini adalah 100 persen custom, karena basisnya sendiri tidak dibangun diatas basis motor lain. Mesinnya menggunakan El Bruto 113 CL yang dia datangkan langsung dari Amerika Serikat. El Bruto sendiri merupakan salah satu produsen mesin dan perlengkapan asli untuk Harley Davidson.

"Basis motor saya rancang sendiri. Bentuk frame saya ambil dari low rider ekstrim. Untuk total keseluruhan biaya-nya sendiri hingga menjadi motor custom pro street seperti sekarang ini sekitar Rp. 650 jutaan," jelas Sinyo Ari sebagaimana dikutip dari liputan6.com (24/04/2018).

Dengan biaya yang menyentuh angka Rp. 650 juta, tentu saja lebih mahal jika dibandingkan dengan harga 3 unit mobil Mitsubishi Xpander. Seperti yang sudah UCers semua ketahui, jika harga untuk 1 unit Mitsubishi Xpander varian termurah hanya dibanderol sekitar Rp. 210 jutaan.


Ground clearance motor custom pro street milik Sinyo Ari ini tergolong sangat rendah, jok motornya pun dibuat khusus hanya untuk 1 penumpang dengan stang kemudi yang lebar.

Ukuran roda depannya pun dibuat lebih besar dibandingkan roda belakangnya. Untuk roda depannya Sinyo Ari memilih untuk menggunakan velg berukuran 23" inch, sementara untuk roda belakangnya menggunakan velg berukuran 18" inch. Namun, lebar velg bagian belakang dipilih yang lebih besar dari ukuran velg roda depannya, yakni berukuran 10,5" inch.

Sinyo Ari juga mengatakan jika motor custom pro street miliknya yang dibangun 2 tahun yang lalu ini, pernah juga mengikuti ajang kontes modifikasi Kustomfest. Hanya saja waktu itu tidak ada motor lain dalam kontes ini di kelas yang sama.


"Dulu pernah saya ikutkan kontes modifikasi Kustomfest sebelum akhirnya sekarang saya pamerkan lagi di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Cuma dulu gak ada motor lain yang ikut kontes dikelas yang sama," jelas Sinyo Ari seperti yang dikutip dari detik.com (24/04/2018).

Kalau menurut UCers semuanya bagaimana, lebih pilih modifikasi motor custom apa beli 3 unit mobil Mitsubishi Xpander?

Ayo berikan jawaban dan pendapat UCers semuanya pada kolom komentar ya. Dan jangan lupa untuk menekan tombol ikuti dibagian atas artikel ini, untuk terus mengikuti berita otomotif terbaru selama ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 dari Admin.